Mengawali
pembukaan disuguhkan paduan suara berupa lagu Mars Penyuluh oleh sejumlah
penyuluh pertanian Karawang. Menurut mereka,
lagu tersebut sudah biasa tampil di acara serupa yang ada kaitannya dengan
pembangunan penyuluhan pertanian. Ketua
DPD Perhiptani Karawang Yoyo Sutaryo, S.PKP. yang merangkap jadi Ketua Panitia Pameran menyampaikan pada
laporannya, bahwa KARGO dilaksanakan atas kerjasama antara DPD Perhiptani
Kabupaten Karawang dengan PT Pentasi Manajement. Kegiatan yang digelar antara
lain : Lomba pidato/penyuluhan bagi penyuluh, lomba asah terampil bagi penyuluh
PNS THL dan PPS, petani berprestasi, dan 10 stand unggulan yang di isi oleh 30
BP3K se-Kabupaten Karawang. Disamping
itu, digelar pula lomba mewarnai gambar bagi anak-anak, lomba
menggambar, dan lomba Fesyen batik bagi remaja. Demikian Yoyo menuturkan.
Disamping 10 stand
unggulan yang diisi oleh 30 BP3K, sebanyak 120 stand yang mengelilinginya diisi
dengan berbagai produk, kuliner, dan promosi dari beberapa CV, PT, maupun UKM perorangan.
Selanjutnya Yoyo
Sutaryo menyampaikan, bahwa pada acara KARGO dibuat pula butir gabah padi terbesar
varietas Cilamaya Muncul. Dipilihnya varietas ini karena yang mula-mula
menemukannya adalah petani-petani Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang. Menurutnya
kegiatan tersebut akan di didaftarkan ke Rekor Muri.
Pada sambutannya,
Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara, M.M. menyanjung para petani karena petani
mempunyai peranan penting dan strategis dalam pendapatan asli daerah (PAD) dan
penyerapan tenaga kerja.
Lahan pertanian adalah
anugrah Tuhan. Mempertahankan agar tidak beralih fungsi tidaklah mudah, namun
kami telah berkomitmen untuk mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan agar
ketahanan pangan terus kontinyu. Demikian H. Ade Swara menanggapi tentang
kehawatiran masyarakat tentang alih fungsi lahan pertanian yang akan menjadi kawasan
lindustri dan perumahan.
Sebagai penutup
sambutan, beliau menuturkan bahwa walaupun banyak uang dari hasil non pertanian,
uang tersebut tidak berarti jika bahan pangan sulit didapat.
Sementara itu, Wakil
Menteri Pertanian Dr. Rusman Heriawan dalam sambutannya
menyatakan
apresiasinya terhadap pelaksanaan KARGO yang digelar perhiptani. Beliaupun
sangat gembira dengan adanya replika biji padi terbesar yang berasal dari
varietas Cilamaya Muncul yang dianggap padi unggul lokal dari Cilamaya.
Karawang adalah benteng
pertahanan pangan bagi stok pangan nasional. Kabupaten Karawang pemasok beras
nasional terbesar ke-2 setelah Indramayu. Demikian tambah Wamentan.
Selanjutnya beliau katakan, bahwa penduduk Indonesia adalah terbesar
ke-4 di dunia dengan jumah l.k. 250 juta jiwa, mereka semua perlu pangan.
Kaitannya denga
keberadaan penyuluh, menurut beliau bahwa penyuluh itu adalah Pahlawan Pangan.
Hal ini dibuktikan dengan masih eksisnya keberadaan para penyuluh dilapangan.
Mengenai penyuluh THL, beliau bersama jajarannya di Kementan terus berupaya
agar THL bisa jadi PNS walaupun tidak bisa serentak sekaligus. Penerimaan PNS
tetap mengacu pada proses penerimaan PNS umum. Demikian Wamentan.
Pameran KARGO dibuka
oleh Wakil Mentri Pertanian dengan pukulan Gong tiga kali dilanjutkan dengan
pelepasan 5 ekor burung dara. Bersama-sama bupati dan rombongan beliau mengunjungi
stand unggulan dan melaksanakan dialog interaktif bersama penyuluh, organisasi
petani, dan swasta pertanian. sebelum pamit, beliau menyempatkan melihat
replika biji gabah terbesar varietas Cilamaya Muncul. (Tagun 08-04-2013).