Rabu, 20 November 2013

BAPELUH KARAWANG ADAKAN PELATIHAN CYBER EXTENSION



          
     Bertempat di Aula Restoran Lebak Sari Indah (LSI) daerah Intercing Toll Karawang Barat, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Karawang Ir. Nachrowi Muhammadnur membuka pelatihan Cyber Extension bagi 30 Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K). Penyelenggaraan pelatihan dimulai hari Rabu 20 Nopember 2013 sampai hari Jum’at selama tiga hari.
       
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sapras) Asep Akhmad, A.Ks. selaku ketua penyelenggara pelatihan, pada laporannya menyebutkan bahwa para peserta kegiatan terdiri dari 30 orang kepala BP3K, 30 orang penyuluh, dan 5 orang jafung kabupaten. Sedangkan fasilitator utama didatangkan dari Tim Facific Link Bandung yang dibantu oleh tiga orang jafung kabupaten.
            Menurutnya pula, seluruh BP3K telah dilengkapi masing-masing dengan sebuah laptop, modem, dan printer. Anggaran tersebut dibebankan pada APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2013.
           
Pelatihan ini dianggap strategis dan penting terkait dengan perkembangan teknologi informasi melalui dunia maya. Demikian ungkapan Ir. Nachrowi M. Nur pada sambutannya ketika pembukaan pelatihan berlangsung. Selanjutnya beliau sampaikan pula bahwa dunia maya itu sama halnya dengan dunia goib, namun goib dunia maya tidak sama dengan goib di dalam agama Islamiyah. Dunia maya teknologi informasi dapat dideteksi dengan arus gelombang elektromagnetik dengan frekuensi-frekuensi tertentu melalui perangkat hasil rekayasa manusia.   
        Pintar dengan teknologi informasi di dunia maya, seolah-olah tidak ada lagi batas-batas teritorial kenegaraan. Kita dapat mengakses informasi dari negara luar dan sebaliknya kita bisa mengirim kedunia luar.
Kaitannya dengan penyuluhan, teknologi informasi yang  akan diajarkan akan mempermudah gerak dan langkah para penyuluh memberikan motivasi pembangunan pertanian kepada para petani dengan cara mengakses suatu web site yang sarat dengan materi penyuluhan. Program penyuluhan akan lebih efektif dan efisien, administrasi pelaporan dari tingkat bawah akan lebih cepat diterima olah tingkat lebih atas dan sebaliknya.
Menurut penuturan koordinator jafung kabupaten H. Tatang Gunawan, S.P., pelatihan bertujuan agar BP3K dan penyuluh bisa berkomunikasi dengan BP4K maupun kalangan mereka sendiri melalui perangkat alat elektronik yang berupa e-Mail maupun video striming. Diharapkan pula olehnya, para Kepala BP3K dan Penyuluh bisa berselancar di dunia maya yang di dalamnya banyak sekali ilmu yang bisa diperoleh terutama ilmu-ilmu yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi penyuluh. 
Dengan lengkapnya perangkat elektronik di Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) berupa sebuah laptop, infocus, printer, dan kamera,  kegiatan penyuluhan akan lebih efektif dan efisien. 
Pada akhir sambutannya, Ir. Nachrowi  menekankan agar pelatihan yang sedang di gelar betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta. Harapan beliau, setelah pelatihan usai seluruh Kepala BP3K bisa berkomunikasi dengan BP4K melalui dunia maya.