Rabu, 01 Mei 2013

WAMENTAN HADIRI KARAWANG AGRO EXPO TAHUN 2013



        
          Pameran Karawang Agro Expo (KARGO) Tahun 2013 digelar.  Kegiatan KARGO dibuka hari Kamis 04 April 2013 dan akan berlangsung hingga Sabtu 13 April 2013 bertempat di Lapang Karangpawitan Kota Karawang, .
          Mengawali pembukaan disuguhkan paduan suara berupa lagu Mars Penyuluh oleh sejumlah penyuluh pertanian Karawang.  Menurut mereka, lagu tersebut sudah biasa tampil di acara serupa yang ada kaitannya dengan pembangunan penyuluhan pertanian.  Ketua DPD Perhiptani Karawang Yoyo Sutaryo, S.PKP. yang merangkap jadi  Ketua Panitia Pameran menyampaikan pada laporannya, bahwa KARGO dilaksanakan atas kerjasama antara DPD Perhiptani Kabupaten Karawang dengan PT Pentasi Manajement. Kegiatan yang digelar antara lain : Lomba pidato/penyuluhan bagi penyuluh, lomba asah terampil bagi penyuluh PNS THL dan PPS, petani berprestasi, dan 10 stand unggulan yang di isi oleh 30 BP3K se-Kabupaten Karawang.  Disamping itu, digelar pula lomba mewarnai gambar bagi anak-anak, lomba menggambar, dan lomba Fesyen batik bagi remaja. Demikian Yoyo menuturkan.
Disamping 10 stand unggulan yang diisi oleh 30 BP3K, sebanyak 120 stand yang mengelilinginya diisi dengan berbagai produk, kuliner, dan promosi dari beberapa CV, PT, maupun UKM perorangan.
Selanjutnya Yoyo Sutaryo menyampaikan, bahwa pada acara KARGO dibuat pula butir gabah padi terbesar varietas Cilamaya Muncul. Dipilihnya varietas ini karena yang mula-mula menemukannya adalah petani-petani Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang. Menurutnya kegiatan tersebut akan di didaftarkan ke Rekor Muri.  
Pada sambutannya, Bupati Karawang Drs. H. Ade Swara, M.M. menyanjung para petani karena petani mempunyai peranan penting dan strategis dalam pendapatan asli daerah (PAD) dan penyerapan tenaga kerja.
Lahan pertanian adalah anugrah Tuhan. Mempertahankan agar tidak beralih fungsi tidaklah mudah, namun kami telah berkomitmen untuk mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan agar ketahanan pangan terus kontinyu. Demikian H. Ade Swara menanggapi tentang kehawatiran masyarakat tentang alih fungsi lahan pertanian yang akan menjadi kawasan lindustri dan perumahan.
Sebagai penutup sambutan, beliau menuturkan bahwa walaupun banyak uang dari hasil non pertanian, uang tersebut tidak berarti jika bahan pangan sulit didapat.   
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Dr. Rusman Heriawan dalam sambutannya menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan KARGO yang digelar perhiptani. Beliaupun sangat gembira dengan adanya replika biji padi terbesar yang berasal dari varietas Cilamaya Muncul yang dianggap padi unggul lokal dari Cilamaya.
Karawang adalah benteng pertahanan pangan bagi stok pangan nasional. Kabupaten Karawang pemasok beras nasional terbesar ke-2 setelah Indramayu. Demikian tambah  Wamentan.  Selanjutnya beliau katakan, bahwa penduduk Indonesia adalah terbesar ke-4 di dunia dengan jumah l.k. 250 juta jiwa, mereka semua perlu pangan.
Kaitannya denga keberadaan penyuluh, menurut beliau bahwa penyuluh itu adalah Pahlawan Pangan. Hal ini dibuktikan dengan masih eksisnya keberadaan para penyuluh dilapangan. Mengenai penyuluh THL, beliau bersama jajarannya di Kementan terus berupaya agar THL bisa jadi PNS walaupun tidak bisa serentak sekaligus. Penerimaan PNS tetap mengacu pada proses penerimaan PNS umum. Demikian Wamentan.
Pameran KARGO dibuka oleh Wakil Mentri Pertanian dengan pukulan Gong tiga kali dilanjutkan dengan pelepasan 5 ekor burung dara. Bersama-sama bupati dan rombongan beliau mengunjungi stand unggulan dan melaksanakan dialog interaktif bersama penyuluh, organisasi petani, dan swasta pertanian. sebelum pamit, beliau menyempatkan melihat replika biji gabah terbesar varietas Cilamaya Muncul. (Tagun 08-04-2013).